Dinas LH Bekasi: Ikan Sapu di Curug Parigi Mati Akibat Limbah Pabrik

Bekasi - Ribuan ikan sapu-sapu yang ada di Curug Parigi, Bantar Gebang, Bekasi mati mendadak. Kematian ribuan ikan sapu-sapu itu diduga akibat keracunan limbah pabrik yang ada di wilayah Bogor.

"(Diduga keracunan) limbah industri. Itu kan Curug Parigi kan Kali Cileungsi, Kabupaten Bogor, itu kan wilayah administrasi Bogor, limbahnya dari sana," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi saat dihubungi detikcom, Kamis (13/9/2018).

Selain di Bogor, ada juga pabrik yang diduga mencemari Kali Bekasi. Dinas LH Bekasi sudah melakukan tindakan terhadap pabrik tersebut.

"Sudah (ditindak) 4, pabrik laundry sama plastik," imbuhnya.

Baca juga: Ribuan Ikan Sapu di Curug Parigi Bekasi Diduga Mati Keracunan

Dinas LH telah mengirimkan tim ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut kematian ribuan ikan sapu itu. Petugas juga akan mengambil sampel di lokasi.

"Ini (staf DLH Kota Bekasi) lagi ke lapangan (siang tadi, red)," ucapnya.

Kematian mendadakn ribuan ikan sapu ini awalnya ditemukan oleh Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), pada Rabu (12/9) siang. Ketua KP2C Puarman sendiri telah melaporkan temuan itu ke Dinas Lingkungan Hidup hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

"Sudah, kami sudah lapor ke DLH Bekasi, kami sudah lapor ke DLH Bogor dan kami sudah melapor ke Kementrian Lingkungan Hidup pusat. Nah tiga-tinga sudah memberikan respon, dan jujur respon yang paling bagus itu DLH Bekasi, karena DLH Bekasi itu pabriknya langsung ditindak, disegel sampai sekarang sudah 4 yang disegel. Di Bogor satupun (pabrik) tidak ada (yang disegel)," kata Puarman saat dihubungi secara terpisah.

Baca juga: Pemprov DKI Susun Roadmap Atasi Pencemaran di Kali Ciliwung

(mei/mei)