"Selama ini kan cuma dikasih berapa menit di televisi, terus nanti pakai istilah saya tuh debat pakai spedometer. Jadi dibilang waktu tinggal 2 detik, ini bukan soal cerdas cermat, ini soal urusan negara, ini urusan 250 juta orang. Ini urusan besar, karena itu kami akan mengusulkan, dan kami sepakat untuk minta diberi kesempatan calon kita bicara satu jam full tentang pikiran-pikirannya," ujar Sekjen PD Hinca Pandjaitan di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, program-program pasangan calon mengenai ekonomi, ketahanan, dan segala macamnya perlu disampaikan kepada rakyat dengan jelas dan tidak dibatasi waktu. Hinca juga menyebut usulan ini akan dimatangkan oleh partai koalisi untuk kemudian diserahkan kepada KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Debat kandidat capres-cawapres akan digelar saat masa kampanye Pilpres 2019. Selain membahas debat capres, koalisi membahas temuan jutaan data pemilih ganda.
"Malam hari ini selain isu DPT, ada satu hal yang kami anggap penting dalam proses tahapan demi tahapan, menghasilkan capres-cawares yang terbaik untuk 2019 nanti. Salah satunya tahapan yang menurut kami penting adalah mengubah model debat kandidat," pungkas Hinca. (zap/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini