Kejadian bermula saat seorang anggota LSM yang ingin memesan kamar bersama seorang wanita di salah satu wisma di Cikande pada Rabu (12/9) dini hari. Orang tersebut meminta digratiskan karena mengaku dari anggora LSM. Namun, karena resepsionis menolak, ia marah dan memanggil anggotanya melakukan pengeroyokan dan merusak fasilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya melerai yang ribut, di situ kemudian dikeroyok oleh lebih dari 10 orang," kata Kapolsek Cikande Kompol Kosasih saat dimintai konfirmasi di Serang, Banten, Rabu (12/9).
Ia mengatakan LSM di kawasan Cikande khususnya memang sudah meresahkan warga. Sudah ada laporan ke pihak polsek mengenai sepak terjang LSM ini yang mengatasnamakan jawara.
"LSM ini memang meresahkan, sudah ada laporan mengenai LSM ini sebanyak tiga kali. Ciri-cirinya, dia kalau habis berbuat kerusuhan, langsung lari," katanya.
Sampai sore ini, ia mengatakan sudah empat anggota LSM tersebut yang diamankan terkait pengeroyokan tersebut. Kepolisian masih melakukan pengejaran kepada pelaku lain.
"Baru empat, lagi dikejar yang lain," ujarnya. (bri/rvk)











































