Pencari Harta Karun Sriwijaya Berburu hingga Penjuru Sumsel

Jakarta - Perburuan harta karun dari Kerajaan Sriwijaya, sepertinya tak hanya di Palembang. Bahkan ada yang berburu hingga penjuru Sumatera Selatan.

Amir (32) adalah si pemburu harta karun tersebut. Selain melakukan perburuan di Sungai Sekanak, pria dengan dua orang anak ini mengaku pernah berburu hingga Ogan Komering Ilir (OKI).

Disana dirinya mendapat banyak emas, kalung hingga perhiasan masa Kerajaan Sriwijaya. Termasuk uang koin seperti yang sering dia dapatkan di Sekanak hari ini.

Baca juga: Pemburu Harta Karun Sriwijaya: Saya Dapat Emas Seharga Motor Laki

"Sebelum di sini, saya pernah cari emas di Ogan Komering Ilir. Di sana emasnya lebih banyak, apalagi musim kering dan baru kebakaran hutan pasti kelihatan itu emas peninggalan Sriwijaya," kata Amir.

"Di sana (Ogan Komering Ilir) daerahnya pelosok, tapi hasilnya lumayan. Ya balik-baliknya tergantung keberuntungan sih. Kalau di sini saya pernah dapat emas 2 suku, uangnya sekitar Rp 6 jutaan," kata Amir lagi.

Di OKI, kata Amir, lokasinya berada tepat di Talang Patai, Tulung Selapan. Bahkan sejak tahun 2015 lalu dia sudah memulai perburuan yang diduga menjadi dermaga pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Baca juga: Pemburu Harta Karun Sriwijaya: Saya Dapat Kendi Rp 2,4 Juta

Mulai dari gelang batu giok, emas hingga perhiasan perunggu berbagai bentuk dan ukuran juga ditemukan di Ogan Komering Ilir. Sedangkan untuk di sungai Sekanak, Palembang banyak ditemukan kendi dan emas.

"Beda-beda memang, di OKI perhiasan pada zaman Kerajaan Sriwijaya banyak, lebih jelas motif-motifnya. Tapi kalau di sini lebih banyak emas, kendi dan koin berusia puluhan hingga ratusan tahun," tutup Amir. (rvk/asp)