"Konsultasi zona integritas kan perlu pendampingan KPK. Biar tidak ada satu peser pun uang rakyat yang tidak sampai ke rakyat," kata Zul di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
Zul mengklaim tidak pernah berurusan dengan suap menyuap, terutama dengan DPRD wilayahnya. Memang dalam beberapa waktu terakhir, fenomena suap menyuap eksekutif-legislatif tengah diusut KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah hampir 2,5 tahun menjabat tidak ada dana untuk menyuap. Makasih ke DPRD, alhamdulillah, dan 2 tahun ini APBD kita tepat waktu dan kita WTP, dapat reward dari Menteri Keuangan," ucapnya.
"Di Solok alhamdulillah, selama ini bahkan di kantor kita pasang baju oranye. Kita pasang ada dua patung pakai baju oranye dengan catatan jangan pernah bermimpi pakai baju ini. Ini yang kita harapkan sehingga tidak ada satu pun yang terjerat masalah," imbuh Zul.
Namun KPK belum memberikan konfirmasi kedatangan Zul serta siapa yang ditemuinya. (haf/dhn)