Fadli Zon Minta Iklan 'Bendungan Jokowi' di Bioskop Dicopot

Fadli Zon Minta Iklan 'Bendungan Jokowi' di Bioskop Dicopot

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 11:18 WIB
Iklan bendungan Jokowi (YouTube Jokowi)
Jakarta - Iklan di bioskop yang menampilkan pembangunan bendungan di era Presiden Joko Widodo menjadi sorotan. Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut berkomentar di Twitter-nya.

Iklan yang dimaksud muncul sebelum penayangan film di bioskop-bioskop. Iklan itu merupakan versi singkat dari video '2 Musim, 65 Bendungan', yang pernah diunggah di akun YouTube Jokowi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iklan tersebut memperlihatkan proses pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani tentang manfaat dari bendungan itu. Video lalu ditutup dengan kutipan dari Jokowi.

"Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air," demikian tulisan dengan nama 'Presiden Joko Widodo' di bawahnya.

Kutipan itu juga diikuti dengan tagar MENUJUINDONESIAMAJU di bawahnya. Kemudian, muncul logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai penyedia iklan layanan masyarakat.



Di media sosial, iklan ini ramai dibahas, termasuk oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yang juga Waketum Gerindra. Dia meminta agar iklan itu dicopot.

"Sebaiknya iklan ini dicopot dari bioskop," tulis Fadli Zon, Rabu (12/9/2018).



Saat dimintai konfirmasi, Kementerian Kominfo membenarkan memasang iklan tersebut. Iklan itu ditampilkan untuk menyampaikan hasil kerja pemerintah.

"Iklan yang ditayangkan di bioskop tersebut adalah salah satu cara Kemenkominfo menyampaikan apa yang dikerjakan pemerintah kepada para penonton bioskop," kata Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu saat dihubungi.




Tonton juga 'Dapat Dukungan Kader Demokrat, Kubu Jokowi Tambah Optimis':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads