Lobi Yenny Wahid Masuk Timses, Sandi: Keputusannya Kita Support

Lobi Yenny Wahid Masuk Timses, Sandi: Keputusannya Kita Support

Indra Komara - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 23:17 WIB
Lobi Yenny Wahid Masuk Timses, Sandi: Keputusannya Kita Support
Sandiaga Uno (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Bakal cawapres Sandiaga Uno melobi putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, masuk timses. Sandiaga menyerahkan keputusan menerima ajakan itu atau tidak kepada Yenny.

"Tadi saya sampaikan, Bu Yenny memberikan beberapa advice waktu saya berkunjung ke rumah Bu Sinta, saya sampaikan, 'Wah sekalian aja nih Mbak Yenny bergabung dengan kita, alhamdulillah banget,'" kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).


"Dan tentunya Mbak Yenny itu kan bagian dari keluarga Gus Dur, keluarga pejuang yang memastikan harus ada keberagaman dan saya mengerti bahwa posisi Mbak Yenny mungkin harus salat istikharah atau sebagai... justru yang ada di tengah karena dia sebagai pemersatu bangsa apa pun keputusannya kita support," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengatakan lobi-lobi ke Yenny Wahid harus dibawa santai. Sebab, menurutnya, ajakan masuk timses merupakan hal yang biasa. Apalagi kubu Jokowi-Ma'ruf Amin juga sudah mengajak Yenny masuk timses.

"Dibawa nyantai ajalah nggak usah terlalu tegang-tegang amat. Dan pasti kan dia diajak juga oleh pihak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Ya saya sampaikan, supaya balance ya saya ngajak juga ya, saya mikir, emang enak," paparnya.


Sandi juga memberikan kesempatan kepada Yenny untuk bersikap netral. Dia menegaskan pihaknya akan meyakinkan Yenny untuk menghadirkan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat.

"Tapi kalau saya disuruh memberikan kesempatan dia untuk netral juga dan nanti untuk tugas kita meyakinkan Mbak Yenny sebagai bagian dari bangsa nanti kita fokus di ekonomi membuka lapangan kerja kita jamin, seribu persen keberagaman kita toleransi kita dan inspirasi yang sudah disampaikan oleh Bu Sinta tadi tentang sosok Gus Dur itu akan kita rawat kebangsaan kita," kata Sandi. (idn/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads