17 Hari Pasca-Armina, Jumlah Jemaah Haji Meninggal 319 Orang

Mekah - Jumlah jemaah haji meninggal bertambah sampai fase pemenangan. Sampai hari ini, total jemaah haji asal Indonesia yang meninggal sebanyak 319 orang.

Demikian informasi dari Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) per pukul 16.00 waktu Arab Saudi, Senin (10/8/2018) atau 17 hari pascapelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

Adapun jemaah haji yang dirawat sebanyak 131 orang. Dari jumlah itu, jemaah dirawat di antaranya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Arab Saudi.

Baca juga: Kemenag Kaji Pindahkan Jemaah Mina Jadid ke Hotel Dekat Jamarat

Jumlah jemaah haji meninggal ini lebih dari dua kali lipat jumlah jemaah haji meninggal sampai berakhirnya Armina. Pada hari terakhir Armina, yakni pada Jumat (24/8), jumlah jemaah meninggal sebanyak 151 orang.

Meski begitu, jumlah jemaah haji meninggal sebanyak 319 orang ini masih jauh lebih kecil dibanding angka wafat pada tahun lalu, yakni 657 orang.

Baca juga: 231 Jemaah Meninggal sampai 8 Hari Pasca-Armina, Ini Daftar Lengkapnya

Tim Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam laporannya menyatakan mayoritas jemaah haji meninggal karena kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah.

Saat jumlah jemaah meninggal mencapai angka 302 orang, persentase jemaah meninggal karena kardiovaskular sebanyak 35,43 persen. Asal embarkasi dengan jumlah meninggal terbanyak adalah Embarkasi Solo (SOC) sebesar 18,21%. Tempat orang wafat terbanyak adalah RS Arab Saudi sebesar 58,28%. (fjp/haf)