Jelang Pilpres, Menhan Imbau Pendukung Tidak Saling Ejek

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengimbau masyarakat tidak saling menjelek-jelekan pasangan calon manapun jelang Pilpres 2019. Ryamizard mengajak semua pihak menjaga situasi kondusif.

"Menghadapi tahun politik, marilah kita bersama-sama menjaga negeri ini lah," kata Ryamizard di restoran D'cos VIP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Sosialisasi Kinerja, Menhan: Bukan Kampanye

Selain masyarakat, Ryamizard juga mengimbau elite-elite kedua kubu capres tidak menjelekkan lawan. Sebab, menurut Ryamizard, ejekan ke orang lain sebenarnya akan berbalik ke diri sendiri.

"Kalau menjelek-jelekkan nggak baik juga. Dalam Islam kalau kita menjelekkan ibu orang, sama aja jelekin ibu sendiri. "Ibumu jelek seperti pelacur, ya sama aja berarti ibu kita pelacur juga', maka nggak boleh," kata Ryamizard mencontohkan.

"Makanya nggak boleh, pemimpin juga begitu, jangan yang menjelek-jelekkan, itu orang berpendidikan atau tidak. Kurang pas," sambungnya.

Baca juga: Menhan Konsultasi di BPK: Keuangan Negara Terbesar di Kemenhan

Ryamizard mengatakan capres yang ada saat ini adalah calon terbaik yang dipilih oleh rakyat. Untuk itu, masyarakat juga harus bersifat baik mengikuti para capres itu.

"Yang terpilih ini kan orang-orang terpilih untuk rakyat. Ada dua yang terpilih berarti baik-baik semua yang dipilih karena kalau nggak baik ya nggak didukung. Jadi yang bertarung ini dua ini orang-orang yang terpilih," kata Ryamizard. (idh/idh)