Video tersebut dipublikasikan di akun Facebook PSI sejak hari Rabu (29/8) dengan judul 'suara bacaleg milenial'. Salah satu bacaleg yang tampil adalah Febri Wahyuni asal Sumatera Barat.
Baca juga: Lulusan Oxford Gabung Jadi Bacaleg PSI |
"Banyak banget yang aku korbanin, salah satunya... putus dari mantan aku yang beda partai," ucap Febri dalam video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Maksudnya itu sudah lumayan lama, itu memang beda partai. Sebenarnya itu salah satu penyebab saja. Kalau kami sama-sama anak muda, aku kasih kesempatan dia berkarier dengan cara pandang dan ideologi yang dia pakai dan aku seperti itu," ujar Febri, Rabu (10/9/2018).
Febri menuturkan, ia mengkhawatirkan ada perbedaan politik yang mencolok jika masih bersama mantannya itu. Febri sendiri memilih PSI karena dianggap memberikan ruang berkreasi bagi anak-anak muda.
"Sama-sama memberikan ruang, nggak mau mengikat. Karena kita beda pilihan, takutnya nanti ke depan ada berseberangan. Aku sih sebenarnya sangat menghargai perbedaan, cuman ketika perbedaan bisa berkolaborasi itu lebih bagus," terang Febri.
"Tapi karena tidak memungkinkan untuk berkolaborasi, jadi kami sama-sama ngalah, sama-sama lebih fokus dulu ke kegiatan masing-masing," ujarnya.
Namun hal di atas tidak serta merta menjadi penyebab utama dirinya putus. "Karena nggak dinikahin tahun ini," tutur Febri sambil tertawa.
(dkp/imk)