Lulusan Oxford Gabung Jadi Bacaleg PSI

Lulusan Oxford Gabung Jadi Bacaleg PSI

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 13:21 WIB
Dua mantan jurnalis, Muhammad Rizky dan Yurgen Alifia, jadi bacaleg PSI. (Foto: dok. PSI)
Jakarta - Mantan jurnalis Yurgen Alifia bergabung menjadi bacaleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Lulusan S-2 Universitas Oxford itu merasa memiliki kesamaan visi-misi dengan PSI.

"Itu membuat saya terjun ke politik di usia muda. Kemudian, saya mengetahui tentang PSI. Kesamaan visi untuk mereformasi partai politik, melawan korupsi, mencegah intoleransi, serta menciptakan Indonesia yang adil dan makmur membuat saya memutuskan untuk menjadikannya sebagai kendaraan politik," ujar Yurgen dalam keterangan tertulis dari DPP PSI, Rabu (29/8/2018).

Selain Yurgen, mantan jurnalis lainnya yang bergabung jadi bacaleg PSI adalah Muhammad Rizky. Rizky mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan berpolitik, kita bisa berperan aktif dan langsung dalam membuat kebijakan dan peraturan. Sebagai jurnalis, selama ini peran saya adalah menyampaikan fakta dan melakukan kontrol sosial atau sebagai watch dog. Itu semua membuat saya terus terpacu dan terdorong untuk memperbaiki bangsa ini," tutur Rizky.

Keduanya sudah didaftarkan PSI sebagai bacaleg ke KPU. Yurgen didaftarkan di Dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) dan Rizky di Dapil Sumsel I (Kab Musi Rawas, Kab musi Banyuasin, Kab Banyuasin, Kota Palembang, Kab Musi Rawas Utara, Kota Lubuk Linggau).

Ketum PSI Grace Natalie menyambut baik bergabungnya Yurgen dan Rizky ke partai. Grace menyebut keduanya memiliki aset berjejaring karena berlatar belakang jurnalis.

"Kelebihan lain adalah para wartawan sudah pernah melihat langsung kondisi DPR. Jadi mereka bisa lebih cepat dan taktis bergerak, serta punya bekal pengetahuan lebih baik ketimbang kandidat lain," terang Grace.


Simak Juga 'Curi Start Kampanye, PSI Resmi Dipolisikan Bawaslu':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads