Petugas Haji Mekah Diminta Fokus Layani Jemaah Sampai Pemulangan

Laporan dari Madinah

Petugas Haji Mekah Diminta Fokus Layani Jemaah Sampai Pemulangan

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 09 Sep 2018 05:31 WIB
Foto: Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekah Endang Jumali (Fajar Pratama/detikcom)
Madinah - Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekah Endang Jumali meminta jajarannya untuk tetap fokus melayani jemaah yang tersisa di Mekah. Harus all out sampai seluruh jemaah meninggalkan kota suci tersebut.

Untuk diketahui, per hari Minggu (9/9/2018), seluruh jemaah haji gelombang pertama yang berjumlah 87.863 sudah meninggalkan Mekah seluruhnya. Para jemaah gelombang awal tersebut sudah berada atau menuju ke Indonesia.


Di Mekah kini tersisa sebagian besar gelombang kedua. Akhir dari pergerakan gelombang kedua dari Mekah ke Madinah yakni pada 16 September 2018. Pada akhir tanggal tersebut, seluruh jemaah haji Indonesia dipastikan telah meninggalkan Mekah sepenuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Daker Mekah diminta untuk tetap fokus melayani jemaah sampai akhir masa pemulangan tersebut. Permintaan itu berlaku untuk seluruh lini, mulai dari petugas di sektor, di terminal, di halte maupun di berbagai bidang kerja.

"Petugas harus tetap semangat menjaga posnya masing-masing. Kedisiplinan harus tetap ditingkatkan dan tidak boleh loyo," ujar Endang yang tengah berkunjung ke Madinah untuk melakukan koordinasi pemulangan, Sabtu (8/9/2018) malam.


Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubdit Bimbingan Jemaah Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag ini menyatakan para petugas di Daker Mekah tidak ada jeda dalam bertugas.

"Sebetulnya daerah kerja Mekah itu tidak memiliki waktu jeda dalam bertugas. Setelah begitu selesai pendorongan ke Jeddah kita harus mengurusi pendorongan ke Madinah untuk gelombang kedua. Setelah gelombang kedua, petugas pulang pada 17 September," kata Endang. (fjp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads