Fahri Minta Jokowi Setujui Usulan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa

Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan penanganan pascagempa yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya wilayah Sumbawa Barat, masih terkendala jarak administratif yang jauh. Untuk itu, ia menyarankan pemerintah agar menyetujui proposal pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

"Kelemahan-kelemahan itu antara lain adalah indeks pembangunan manusia, infrastruktur di Pulau Sumbawa khususnya itu masih jauh tertinggal," sebut Fahri dalam keterangan tertulis, Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Pemerintah Juga Bantu Korban Gempa di Sumbawa

Untuk mengatasi keterbatasan administrasi, Fahri mengatakan ingin mengajukan proposal pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa yang lebih komprehensif kepada pemerintah, dalam hal ini presiden.

"Kalau presiden mau memperpendek jarak administrasi, sebaiknya beliau menyetujui proposal pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa yang sudah hampir diketok palunya oleh DPR periode lalu itu. Sekaligus saja," kata Fahri.

Hal itu dikatakan Fahri saat berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Pulau Sumbawa. Ia melakukan kunjungan selama dua hari, yakni 5-6 September, untuk sosialisasi empat pilar dan memantau penanganan pascagempa.

Dalam kesempatan itu, Fahri juga menyampaikan sudah mengumpulkan pemerintah pusat dan masyarakat sipil di DPR untuk membahas mitigasi bencana di NTB. Pihaknya juga bakal menggelar pertemuan dengan seluruh menteri koordinator dalam membahas tahapan penyelesaian bencana gempa Lombok.

"Insyaallah hari Senin mendatang, dan saya juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan DPR dan komisi terkait untuk memanggil seluruh menteri koordinator, guna meminta penjelasan tentang tahapan-tahapan penyelesaian bencana yang masif," bebernya.

Baca juga: DPR Bentuk Pansus RUU Kepulauan demi Alokasi Anggaran yang Adil

Ia juga menyarankan agar rekonstruksi dan rehabilitasi fisik di NTB, termasuk Pulau Sumbawa dan Sumbawa Barat, tidak memakai barang dan sumber daya dari luar secara penuh. Ia mengatakan lebih baik mengajak masyarakat setempat menjadi bagian dari kebangkitan NTB pascagempa. Sebab, lanjut dia, dengan cara seperti itu masyarakat setempat bisa mendapat pemasukan dari rekonstruksi dan rehabilitasi.

"Jangan hanya menjadi penonton. Kita ingin ikut terjun. Saya tahu, tidak punya cara untuk membantu, kecuali dengan cara mendorong eksekutif agar bekerja lebih cepat dan lebih keras lagi," cetusnya.

Dalam kunjungannya, Fahri Hamzah juga memberikan bantuan untuk korban gempa di Taliwang yang diserahkan kepada Wakil Bupati Fud Saifudin selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sumbawa Besar di posko bencana.




Tonton juga 'Lombok Bebenah, Fasilitas Umum Ditargetkan Rampung Akhir 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)