Polda Metro Kebut Pembangunan 2 Gedung Parkiran Bertingkat

Polda Metro Kebut Pembangunan 2 Gedung Parkiran Bertingkat

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 11:23 WIB
Foto: Kanavino/detikcom
Jakarta - Pembangunan gedung parkiran bertingkat di Polda Metro Jaya tengah dikebut. Bangunan parkiran itu diharapkan selesai akhir 2018.

"Anggaran turun tahun 2018, Desember sudah jadi, Desember ya, anggaran satu tahun anggaran ya harus (selesai)," kata Kabag Fasilitas dan Konstruksi Biro Sarana dan Prasarana Polda Metro Jaya AKBP Ariyanto di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Ariyanto menjelaskan gedung parkir untuk sepeda motor terletak di lahan bekas kantin pujasera. Sedangkan gedung parkir untuk mobil terletak di dekat pintu masuk Polda Metro sisi SCBD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Proses pembangunan gedung parkiran Polda Metro JayaProses pembangunan gedung parkiran Polda Metro Jaya (Kanavino/detikcom)

Menurut dia, dua gedung parkir itu diperkirakan dapat menampung 1.400 kendaraan. Kedua gedung itu memiliki tiga lantai.

"(Daya tampung) 700 (kendaraan di gedung parkir mobil) dan 700 (di gedung parkir untuk motor)," ujar dia.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung parkir untuk mobil sekitar Rp 100 miliar dan gedung parkir untuk motor mencapai Rp 13 miliar. Luas dua gedung parkir itu pun berbeda.



"Kalau (untuk mobil) itu kan 60Γ—80 m2 dan kalau (untuk motor) 30Γ—30 m2," ujar Ariyanto.

Dia menjelaskan tak ada tema khusus mengenai desain dua gedung parkir itu. Yang pasti, menurut dia, gedung akan lebih bernuansa hijau.


Gedung parkiran dibuat bertingkat hingga 3 lantaiGedung parkiran dibuat bertingkat hingga 3 lantai (Kanavino/detikcom)

"Paling penampilannya green building, kasih tanamannya kayak yang ada di PU, ada pot-pot, ya mengurangi polusilah, kesaring," jelas Ariyanto.

Selain itu, gerbang masuk ke Polda Metro Jaya juga akan diperlebar agar kendaraan tak antre terlalu panjang. Nantinya jalur masuk Polda Metro akan difokuskan dari arah Jalan Gatot Subroto dan keluar lewat gerbang SCBD.

"Mungkin rencananya keluar lewat sana (gerbang SCBD). Tapi masuk kan dari sana (gerbang Gatot Subroto), motor sebelah sini, jadi langsung motor ke kanan, mobil ke kiri, ke sana. Dibalik, ke depannya, nanti dibikin pintu gerbang dilebarin lagi, bisa tiga jalur, terus keluarnya juga. Ditambah satu jalur lagilah," tutur dia.

Pembangunan tempat parkir di Polda Metro ini dinilai sangat mendesak. Jumlah anggota yang membawa kendaraan tak sebanding dengan tempat parkir kendaraan.


Proyek ini diharapkan selesai akhir 2018Proyek ini diharapkan selesai pada akhir 2018. (Kanavino/detikcom)

"Anggota yang berkantor di sini hampir 10 ribu orang, makanya parkir kurang. Orangnya 10 ribu, maksimal separuh saja bawa mobil sudah 5.000, bayangin saja," ujar Ariyanto.

Karena itu, dia berharap gedung parkir itu dapat meningkatkan pelayanan Polda Metro kepada masyarakat. Parkiran di Polda juga diharapkan tidak semrawut lagi.

Sebelumnya, semerawutnya parkiran Polda Metro juga disoroti oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal itu juga bisa memberikan celah terjadinya kejahatan.

"Ini kita lihat di dalam Polda Metro masih semrawut, terutama parkirannya," ujar Tito saat meresmikan gedung Promoter di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1/2018).



Saksikan juga video 'TNI-Polri Kirim Bantuan ke Korban Gempa Lombok':

[Gambas:Video 20detik]

Polda Metro Kebut Pembangunan 2 Gedung Parkiran Bertingkat
(knv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads