Deddy Mizwar Jubir Jokowi, Demokrat Bicara Sanksi Berat

Deddy Mizwar Jubir Jokowi, Demokrat Bicara Sanksi Berat

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 10:51 WIB
Deddy Mizwar (kanan). (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. PD, yang resmi mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mulai berbicara tentang sanksi berat untuk para pembelot partai.

Waketum PD Syarief Hasan menyebut sanksi untuk Demiz memang belum ditetapkan. Namun, jika merujuk Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai, para pembelot keputusan partai tergolong melakukan pelanggaran berat.

"Ya tentunya kan ada aturan yang baku di partai. Tergantung bobot kesalahannya kalau dianggap salah. (Sanksi) macam-macam. Kalau terlalu berat ya konsekuensinya berat," kata Syarief di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau menurut saya berat," sebut Syarief menjawab pertanyaan apakah mendukung lawan kontestasi politik merupakan pelanggaran berat.

Syarief berbicara tentang sanksi berat bukan hanya ditujukan pada Demiz. Selain Demiz, Ketua DPD PD Papua Lukas Enembe secara pribadi menyatakan dukungan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Ada kabar Dewan Kehormatan PD telah dan akan memanggil kader-kader yang membelot dari keputusan partai. Syarief tak bisa memastikannya. Bagi Syarief, adalah tugas Dewan Kehormatan untuk membina kader agar taat pada putusan partai.


"Memang di Partai Demokrat itu diwajibkan, setiap kader harus loyal kepada partai, apa pun yang diputuskan pimpinan. Memang fatsunnya demikian," jelas anggota Komisi I DPR itu.

Syarief menegaskan seluruh kader Demokrat harus punya komitmen dan loyal ke pimpinan serta keputusan partai. Soal sikap Demiz dan Lukas, ia berharap ini hanya miskomunikasi.

"Kita harapkan ini hanya berita yang perlu diklarifikasi. Mungkin tidak sepenuhnya benar," pungkas Syarief.


Bantah Bajak Deddy Mizwar, Apa Kata PDIP? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


Deddy Mizwar Jubir Jokowi, Demokrat Bicara Sanksi Berat
(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads