Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengatakan pihaknya mengamankan Arief sebagai upaya antisipasi saja. Editan foto Arief bareng Kapolri itu dikhawatirkan disalahgunakan.
"Itu kan mengantisipasi jangan sampai karena ada foto Kapolri, karena kita dari Humas punya stok foto, kita diperintahkan agar jangan sampai (foto tersebut) disalahgunakan," kata Soliyah saat dihubungi detikcom, Senin (3/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto itu, seolah-olah Arief wefie bersama Kapolri dkk. Aslinya, sosok yang ada paling depan ketika wefie itu adalah Muhammad Akbar alias ajudan pribadi.
"Iya itu (ajudan pribadi) aslinya dia," ucapnya.
Tidak lama setelah ada informasi itu, Arief kemudian diamankan Polsek Cianjur. Kepada polisi, Arief mengaku tidak punya maksud buruk dengan mengedit foto tersebut.
"Ya dia nggak ada niat apa-apa, hanya katanya karena nge-fans sama Kapolri saja, dia bangga sama Kapolri," imbuhnya.
Polisi telah menginterogasi Arief. Arief juga telah membuat surat pernyataan. Polisi kemudian melepaskan Arief.
"Sudah, sudah kita kembalikan. Yang bersangkutan juga sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," tuturnya.
(mei/bpn)