Soal Status di PD, Deddy Mizwar Tunggu Penetapan Capres-Cawapres

Soal Status di PD, Deddy Mizwar Tunggu Penetapan Capres-Cawapres

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 01 Sep 2018 16:41 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom
Jakarta - Deddy Mizwar mengatakan statusnya di Partai Demokrat akan diputuskan seusai pengumuman capres-cawapres oleh KPU pada 20 September mendatang. Keputusan itu diambil setelah Deddy ditunjuk menjadi juru bicara timses Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Nanti keputusan tanggal 21 (September)," kata Deddy di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deddy sendiri belum mau membeberkan apakah dirinya akan membawa gerbong kader dari Demokrat masuk ke timses Jokowi-Ma'ruf. Dia akan menjelaskannya setelah 21 September nanti.

"Nanti kita bahas setelah tanggal 21 (September) setelah penetapan. Ini belum ditetapkan oleh KPU. Jadi sabar," kata Deddy.

Eks Wakil Gubernur Jawa Barat itu rencananya akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait keputusan bergabung dengan timses Jokowi-Ma'ruf. Deddy mengatakan dirinya masih terus berkomunikasi dengan Demokrat terkait keputusan menjadi jubir Jokowi-Ma'ruf. Deddy pun menyatakan belum resmi bergabung dengan timses Jokowi-Ma'ruf karena masih menunggu surat keputusan, sehingga ia menjadikan penetapan capres-cawapres sebagai pijakan.
"Tanggal 9 (September) nanti mungkin ketemu. Yang penting ini persoalan komunikasi sebenarnya," ujar Deddy di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018). Deddy menjawab pertanyaan apakah sudah berkomunikasi dengan SBY setelah bergabung ke kubu Jokowi.

"Ini baru penjajakan ini. Belum jelas ini barang. Makanya ini sedang menyerap apa yang ingin dilakukan Jokowi dan Ma'ruf Amin," katanya.



Tonton juga 'Jadi Jubir Jokowi, Deddy Mizwar Dipanggil Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads