Pilot Lion Air Pribadi Alisudarso Melawan Hoax

Pilot Lion Air Pribadi Alisudarso Melawan Hoax

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 20:00 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Pilot Lion Air Pribadi Alisudarso diisukan terkait dengan peristiwa penggunaan mikrofon pesawat oleh aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman. Di media sosial, isu itu berkembang hingga dirinya diisukan siap mati syahid. Pribadi menepis isu-isu tersebut.

Di media sosial tersebar profil Pribadi Alisudarso, yang disebut-sebut sebagai pendukung Aksi 212. Namanya juga ramai dibahas dikait-kaitkan dengan niat mati syahid.


Isu niat mati syahid itu direspons negatif oleh netizen. Sejumlah akun bahkan menyuarakan ketakutannya terbang menggunakan maskapai tempat Pribadi bernaung. Lion Air, bersama Pribadi, tak tinggal diam. Mereka menggelar jumpa pers khusus menjawab isu-isu liar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua berita yang dihubungkan dengan akun pribadi saya adalah tendensius dan bersifat penyerangan pribadi sehingga menimbulkan fitnah. Kalau teman-teman memperhatikan FB saya, saya nggak pernah menyatakan ingin mati syahid," ujar pilot Pribadi di Lion Air Tower, Jl Gajah Mada, Jakpus, Kamis (30/8/2018).

Pilot Pribadi juga menegaskan bukan dirinya yang menerbangkan pesawat rute Pekanbaru-Jakarta pada 25 Agustus 2018. Pihak Lion Air sebelumnya memang menyebut pilot pesawat yang ditumpangi Neno Warisman adalah Capt Djoko Timboel Soembodo.


Tak hanya mengklarifikasi isu liar, Pribadi juga mengambil langkah hukum. Dia melaporkan akun-akun yang memfitnah dirinya.

"Semua berita yang dibuat dalam akun atas nama Winston Johanes dan Ali Winata terkait diri saya adalah tak benar dan fitnah serta dari akun Katakita. Atas semua berita fitnah tersebut, saya tadi malam sudah mengambil tindakan hukum, yaitu melaporkan ke Bareskrim," ujar Pribadi. Pelaporan dilakukan pada Rabu (29/8) malam. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads