Gerindra: Jangan Heran soal Momen Nostalgia Mega-Prabowo

Gerindra: Jangan Heran soal Momen Nostalgia Mega-Prabowo

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 16:52 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (Lukita/detikcom)
Jakarta - Gerindra menjelaskan keakraban Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di gelanggang Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut selama ini hubungan antara Prabowo dan Mega terjaga dengan baik.

"Sebenarnya memang dari dulu hubungannya memang selalu baik. Tidak ada masalah," kata Dasco kepada detikcom, Kamis (30/8/2018).


Andai publik menilai ada persoalan di antara kedua tokoh, Dasco menegaskan hal itu hanya dalam konteks politik. Namun hubungan pribadi kedua pucuk pimpinan partai itu baik-baik saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, sebut Dasco, publik tak perlu terheran-heran dengan keakraban Mega dan Prabowo. Prabowo dan Mega saling menghormati.


"Jadi jangan heran kalau kemudian ketemu baik-baik saja. Apalagi Pak Prabowo tuh menganggap semua senior mantan pemimpin negara ini kan sahabat semua," sebutnya.

"Sama juga dengan Bu Mega, kan tidak ada masalah," imbuh Dasco.

Ke depan, Dasco berharap situasi menyenangkan ini terjaga. Anggota DPR itu menilai, suasana politik yang sejuk ini baik bagi iklim ekonomi dan investasi.


"Kan bagus untuk iklim ekonomi, investasi, keamanan. Kita pesta demokrasi jangan menyebabkan banyak hal jadi rusak," tegas dia.

Megawati dan Prabowo pernah bersama-sama maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Sebelum maju, keduanya sempat membuat perjanjian. Dalam kesepakatan itu Prabowo meminta agar diberi keleluasaan mengatur ekonomi Indonesia dan menunjuk 10 orang menteri terkait. Sementara Megawati menyatakan bahwa akan mendukung pencapresan Prabowo di Pilpres 2014 yang telah berlalu itu. Namun pada 2014 Megawati mendukung Joko Widodo sebagai capres.


(tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads