"Soal transportasi dan akomodasi juga kita bicarakan, dan macam-macam lainnya termasuk kesiapan kita menghadirkan presiden. Pihak Setneg masih membahas peluang kehadiran beliau ditengah kesibukan, tetapi kita tetap optimis pak presiden bisa datang kesini," terang Gubernur Kaltara, Irianto Lembrie usai memimpin rapat koordinasi persiapan FKUB, Kamis (30/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seminggu sebelum kehadiran beliau biasanya kita diberitahukan oleh Paspampres, meskipun belum ada kepastian pokoknya jika presiden datang kita siap. Selain itu, ada juga Menteri Agama, Dalam Negeri, dan pejabat tinggi lainya yang akan datang ke Kaltara," bebernya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltara, Basiran, mengatakan, setidaknya terdapat 1.500 orang dari perwakilan lintas agama berbagai daerah di Tanah air akan hadir. Sedangkan untuk kegiatan akan dilaksanakan pada 5,6,7,dan 8 September 2018.
"Untuk konferensinya kita lakukan di hotel Tarakan Plaza, sedangkan kegiatan lainya berkunjung ke rumah ibadah semua agama yang ada di Tarakan. Sedangkan untuk kegiatan juga akan dimeriahkan dengan pawai umat beragama dan paguyuban suku bangsa yang ada di Kaltara," ungkapnya.
(rvk/rvk)











































