Dialog bertajuk Cangkrukan Kebangsaan Zulhasan ini digelar di salah satu rumah makan Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto. Zulkifli nampak didampingi artis yang juga politisi PAN Eko Patrio.
Ketua FKUB Kota Mojokerto Faqih Usman nampak hadir di acara ini. Selain itu, cangkrukan juga diikuti puluhan anggota FKUB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalan ke dua, lanjut Zulkifli, kesenjangan politik akibat praktik politik transaksional. Menurut dia, praktik ini mengakibatkan lebih dari 300 pejabat dan politisi ditangkap KPK.
"Karena politik transaksional, rakyat dibeli, nomor piro wani piro. Sehingga apa yang diputuskan pemerintah sama yang diminta rakyat, beda," ujarnya.
Persoalan berikutnya, kata Zulkifli, terkait social distrust yang ditandai dengan munculnya kebencian, adudomba, saling menghina dan saling menista. Hal itu mengakibatkan nilai-nilai Pancasila semakin diabaikan.
Sementara catatan ke empat, jelas Zulkifli, terkait persoalan korupsi. Masih banyaknya kasus korupsi lantaran stigma di masyarakat bahwa orang kaya paling layak menjadi pemimpin. Sehingga sosok yang jujur tak laku.
"Ini harus kita luruskan agar bangsa kita bisa berdaulat. Kita harus mengedukasi semua kalangan, termausk rakyat agar sadar. Memilih harus rasional," tandasnya. [] (ega/ega)











































