Bukti yang Seret Eks Wali Kota Depok Nur Mahmudi Tersangka Korupsi

Bukti yang Seret Eks Wali Kota Depok Nur Mahmudi Tersangka Korupsi

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 14:55 WIB
Foto: Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto (Isal Mawardi/detikcom)
Depok - Penyidik Polresta Depok telah memiliki sejumlah alat bukti dalam penyidikan kasus dugaan korupsi Jalan Nangka, Tapos yang melibatkan mantan Wali Kota Nur Mahmudi Ismail dan mantan Sekda Depok Harry Prihanto. Apa saja?

"Sudah kurang lebih 80 saksi yang kita mintai keterangan," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Rabu (29/8/2018).

Selain itu, penyidik juga telah mendapatkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat terkait kerugian negara. Sejumlah barang bukti juga telah disita polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa barang bukti sudah kita lakukan penyitaan dan telah juga dilakukan penghitungan kerugian negara oleh tim auditor," katanya.


Kasus itu mulai disidik sejak November 2017 lalu. Dalam rangkaian penyidikan tersebut, penyidik menetapkan Nur Mahmudi dan Prihanto sebagai tersangka.

"Dari beberapa alat bukti yang sudah dikumpulkan, akhirnya tim penyidik Polres Kota Depok menetapkan saudara NMI dan saudara HP selaku tersangka kegiatan pengadaan tanah Jalan Nangka tahun anggaran 2015," lanjutnya.

Polisi menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan proyek pelebaran jalan tersebut. Bukti lain masih dikumpulkan polisi untuk mendalami kasus itu.

"Dalam proses penyidikan tim penyidik menemukan perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan oleh saudara HP dan NMI. Saat ini tim mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat pembuktian," lanjutnya.

Simak Juga 'Kepergian Hamsad Rangkuti dan Kasus Sengketa Lahan Pemkot Depok':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads