.webp)
"Beda style," kata Dhani saat dimintai keterangan detikcom, Selasa (28/8/2018).
Sebagaimana diketahui, Dhani memaki dengan kata 'idiot' kepada demonstran saat dirinya tertahan di Hotel Majapahit, Surabaya, Minggu (26/8). Menurut Dhani, Sandi tak pernah menghadapi situasi seperti yang dihadapinya di Surabaya, dua hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Sandi kan bukan orang Surabaya dan tidak pernah di Surabaya dan tidak pernah didemo oleh gerombolan dan meneriakkan 'hancurkan Sandiaga Uno!!!' Jadi agak susah membaca psikologinya," tutur Dhani.
Soal beda gaya antara dirinya dan Sandiaga Uno, pentolan Dewa 19 kelahiran Surabaya ini menganalogikannya dengan gaya tinju. Dhani mengidentikkan dirinya dengan Mike Tyson, si Leher Beton, yang terkenal brutal di atas ring. Sedangkan Sandi dinilai Dhani seperti Larry Holmes, satu dari lima petinju legendaris yang pernah mengalahkan Muhammad Ali.
"Mas Sandi kan gaya bertinjunya kayak Larry Holmes, misalnya. Saya Mike Tyson," ujar Dhani. Terlepas dari pernyataan Dhani, Tyson dan Larry pernah bertarung pada 22 Januari 1988, dan Tyson-lah yang menang.
Sandi sebelumnya mengkritik makian 'idiot' yang dilontarkan Dhani bermuatan negatif. Tapi Sandiaga menolak bicara banyak menanggapi pernyataan Dhani yang juga kader Gerindra. Sebab, Sandiaga tak lagi berstatus sebagai kader Gerindra.
"Ya, tentunya negatif dan menurut saya alangkah baiknya kita tak menggunakan kata-kata yang mendegradasi atau men-downgrade. Kita gunakan kata-kata yang seharusnya menyanjung, kata-kata yang mengangkat semangat," kata Sandi di posko relawan, Jl Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/8) kemarin.
Simak Juga 'Ganti Alasan, Ahmad Dhani Bilang Jual Rumah karena Kebesaran':
(dnu/jor)
