"Dari hasil penyelidikan kami telah kita tetapkan satu orang sebagai tersangka. Dan setelah kita lakukan pemeriksaan secara intensif, yang bersangkutan mengakui perbuatannya kemudian dikuatkan dengan keterangan saksi dan alat bukti visum. Sehingga kepada yang bersangkutan sudah kita lakukan penahanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2018).
AKBP Stefanus menjelaskan, Teo adalah kakak kelas korban. Namun dari segi umur, Teo masuk kategori dewasa karena pernah tinggal kelas. Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap adik kandung mantan pesepakbola timnas Indonesia Imanuel Wanggai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari segi umur, sebenarnya sudah cukup umur ya, memang dia pernah tinggal kelas. Dan ini seperti jadi kebiasaan juga. Orangnya itu iseng, usil ya, suka ngerjain juniornya, adik kelasnya. Dia mengakui sudah beberapa kali melakukan itu, dan sangat disayangkan yang terakhir ini korban sampai mengalami luka parah di salah satu organ tubuh sehingga memerlukan tindakan dari dokter," ucapnya.
Pengakuan Teo saat diperiksa, dia melakukan penganiayaan terhadap korban bersama sejumlah temannya. Polisi akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mencari siapa-siapa saja yang terlibat.
"Dari pengakuan tersangka ini juga dia mengatakan melakukan dengan beberapa temannya, yang saat ini akan segera kita lakukan pemeriksaan terhadap teman-temannya itu, dan akan kita sinkronkan dengan alat bukti yang lain. Kalau memang terpenuhi tentunya akan kita tetapkan sebagai tersangka dan akan kita lakukan penahanan," ujarnya.
Lanjut AKBP Stefanus, saat ini rekan-rekan Teo yang diduga ikut melakukan penganiayaan sedang dalam proses pemanggilan. Pihaknya akan melakukan penjemputan apabila mereka tidak hadir.
"Dalam proses pemeriksaan nanti terbukti, akan kita naikkan status jadi tersangka, nah untuk menuju itu harus kita sinkronkan dulu dengan keterangan saksi lain, karena ini kan baru dari keterangan pelaku utama, dia mengatakan ada temannya yang lain nah itulah yang kita cari, kemudian segera kita lakukan proses," jelasnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini