PSI Apresiasi Idrus Marham Mundur karena Terseret Kasus Korupsi

PSI Apresiasi Idrus Marham Mundur karena Terseret Kasus Korupsi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 14:53 WIB
Foto: Raja Juli Antoni (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PSI memuji sikap Idrus Marham yang legawa mundur dari kursi menteri sosial. Politikus Golkar itu mengaku mundur karena sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

"Saya mengapresiasi keputusan Idrus mundur sebagai menteri sosial," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada detikcom, Jumat (24/8/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Toni itu, sikap seperti Idrus patut ditiru. Bila terseret kasus korupsi, pejabat negara harus dengan lewaga mengundurkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ini sikap yang baik bila seorang pejabat publik tersangkut kasus hukum," tutur Toni.

Meski begitu, ia tak mau berkomentar soal kasus hukum Idrus. Toni menyebut itu kewenangan dari KPK.

"Kita lihat dan serahkan kasus ini kepada KPK untuk memprosesnya secara adil," sebutnya.


Idrus menyampaikan pengunduran dirinya langsung kepada Presiden Joko Widodo hari ini. Ia mundur karena dugaan korupsi PLTU Riau-1 dengan tersangka politikus Golkar Eni Maulani Saragih.

Idrus beberapa kali dipanggil sebagai saksi dalam kasus itu. Ia mengaku sudah menerima surat dari KPK soal penetapan statusnya sebagai tersangka.

"Sudah kemarin sore, kan atas dasar itu saya mengundurkan diri. Kemarin sudah pemberitahuan penyidikan, yang namanya kalau sudah penyidikan itu kan pasti sudah statusnya tersangka," jelas Idrus usai bertemu Jokowi, Jumat (24/8).




Tonton juga 'Aksi Jokowi Disindir, PSI: Kalau Sudah Tak Suka, Apa Aja Salah':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads