Halte TransJ Ps Rumput Beroperasi Usai Tawuran Menteng Tenggulun

Halte TransJ Ps Rumput Beroperasi Usai Tawuran Menteng Tenggulun

Nur Azizah Rizki - detikNews
Kamis, 23 Agu 2018 20:48 WIB
Halte Busway Pasar Rumput yang rusak karena tawuran di Menteng Tenggulun. (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta - Meski rusak akibat tawuran di Menteng Tenggulun, Halte Busway Pasar Rumput kembali beroperasi. Udara terasa pedih di mata karena sisa gas air mata.

Terlihat di lokasi Halte Busway Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (23/8/2018) pukul 20.20 WIB, warga yang menunggu bus TransJakarta maupun yang turun dari bus dan masuk halte ini sama-sama menutup mulut dan hidung. Terlihat sesekali mereka mengucek matanya.

Ini karena udara di halte masih mengandung gas air mata. Bila menghirup terlalu lama, napas jadi tidak nyaman. Kaca-kaca pecah di dalam halte ini. Terlihat petugas menyapu bagian dalam halte.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Iya, kan pada lempar-lemparan tadi dua sisi (dua arah tawuran)," kata petugas TransJakarta di lokasi, Rasyid.

Halte TransJ Ps Rumput Beroperasi Usai Tawuran Menteng TenggulunHalte Pasar Rumput yang rusak karena tawuran di Menteng Tenggulun (Nur Azizah/detikcom)

Beruntung, saat halte kena dampak tawuran tadi, operasi halte sudah disetop. Penghentian kegiatan operasional halte ini berlangsung sejak pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB.



"Sekarang sudah normal lagi (kegiatan operasionalnya)," kata Rasyid.

Tawuran di Jalan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, terjadi hingga titik Jembatan Pasar Rumput. Polisi mengatakan tawuran itu menggunakan molotov juga.



Tawuran berlangsung sejak sebelum Isya tadi dan berakhir sekitar sejam setelahnya. Lalu lintas menjadi macet karena tawuran yang berlangsung terus sejak dulu ini.

"Kalau akar masalahnya saya kurang ngerti, cuma ini memang cukup sering terjadi sejak tahun 1980-an," kata Lurah Menteng, Agus Sulaiman. (dnu/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads