Terlihat di lokasi Halte Busway Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (23/8/2018) pukul 20.20 WIB, warga yang menunggu bus TransJakarta maupun yang turun dari bus dan masuk halte ini sama-sama menutup mulut dan hidung. Terlihat sesekali mereka mengucek matanya.
Ini karena udara di halte masih mengandung gas air mata. Bila menghirup terlalu lama, napas jadi tidak nyaman. Kaca-kaca pecah di dalam halte ini. Terlihat petugas menyapu bagian dalam halte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kan pada lempar-lemparan tadi dua sisi (dua arah tawuran)," kata petugas TransJakarta di lokasi, Rasyid.
![]() |
Beruntung, saat halte kena dampak tawuran tadi, operasi halte sudah disetop. Penghentian kegiatan operasional halte ini berlangsung sejak pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB.
"Sekarang sudah normal lagi (kegiatan operasionalnya)," kata Rasyid.
Tawuran di Jalan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, terjadi hingga titik Jembatan Pasar Rumput. Polisi mengatakan tawuran itu menggunakan molotov juga.
Tawuran berlangsung sejak sebelum Isya tadi dan berakhir sekitar sejam setelahnya. Lalu lintas menjadi macet karena tawuran yang berlangsung terus sejak dulu ini.
"Kalau akar masalahnya saya kurang ngerti, cuma ini memang cukup sering terjadi sejak tahun 1980-an," kata Lurah Menteng, Agus Sulaiman. (dnu/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini