"Hahaha.... Beda pilihan, bukan putus silaturahmi, lur (sedulur/saudara)," tulis Cak Imin dalam akun Twitter, Kamis (23/8/2018).
Cuitan itu di-posting Cak Imin sebagai komentar atas berita Ida yang kini siap memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada saat Sudirman berjuang untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Keduanya berpasangan di Pilgub Jateng 2018, tapi kalah oleh Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Putus! Kini Ida Fauziyah Lawan Sudirman Said |
Sementara itu, Ida membantu PKB dalam proses pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan Ida juga ikut memperjuangkan lewat Forum Perempuan Indonesia yang menamakan diri Super Jokowi (Suara Perempuan untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin), yang baru saja mendeklarasikan dukungan siang tadi. Ida merupakan Ketum Super Jokowi.
Wasekjen PKB Daniel Johan menambahkan pernyataan Cak Imin. Sang ketum disebut selalu memerintahkan agar para kader selalu tetap menghormati seluruh pihak, meski dalam posisi tidak dalam satu kubu.
"Kami diminta agar PKB selalu menganggap semua warga adalah penting dan terhormat," kata Daniel kepada detikcom, Kamis (23/8).
![]() |
Soal 'putus'-nya Ida dan Sudirman, ia menilai itu adalah hal biasa dalam politik. Daniel menyatakan perbedaan pilihan koalisi saat pilkada dan pilpres merupakan kewajaran.
"Jangan sampai karena beda pilihan kemudian ribut. Jadi dalam pilpres kali ini pun PKB berharap rasa persaudaraan dan kerukunan antarwarga tetap terjaga," tambah Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Seperti diketahui, Ida memimpin deklarasi dukungan Super Jokowi siang ini. Super Jokowi beranggotakan relawan emak-emak dan mama muda.
Ida mengaku siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Saat ditanya kini akan melawan Sudirman pada Pilpres 2019, ia mengaku sudah membahasnya dengan mantan Menteri ESDM itu.
"Kemarin kita konteksnya pilgub, sekarang konteksnya pilpres. Saya kira saya tidak membatasi Pak Sudirman Said untuk ada di pasangan sebelah, sama juga Pak Sudirman Said tidak membatasi saya untuk mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf amin," kata Ida.
Mengenai Sudirman Said yang mendukung Prabowo, politikus senior PKB itu tidak mempermasalahkan hal tersebut. Untuk bersaing dengan Sudirman, Ida mengatakan tidak memiliki strategi khusus.
"Yang harus kita bangun kan kompetisi sehat. Sepanjang kompetisinya sehat, ya biasa," imbuhnya. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini