Tutup Gorong-gorong Underpass Mampang Hilang Lagi, Anies: Ckckck

Tutup Gorong-gorong Underpass Mampang Hilang Lagi, Anies: Ckckck

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 22 Agu 2018 18:58 WIB
Foto: Anies Baswedan (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum mengetahui peristiwa pencurian tutup gorong-gorong Underpass Mampang-Kuningan. Anies bahkan terkejut saat wartawan menanyakan perihal hilangnya tutup gorong-gorong tersebut.

"Oh ya? Ck... ck... ck...," ujar Anies di RPH PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).


Anies mengatakan akan segera mengkonfirmasi perihal hilangnya tutup gorong-gorong itu untuk kali ketiga kepada tim teknis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti coba saya tanya tim teknis saja. Bagaimana penanganannya," katanya.


Anies juga tak mengetahui perihal 12 CCTV di kawasan itu yang belum terhubung dengan server. Sebab, dengan tidak terhubungnya ke server, peristiwa pencurian itu pun tak terekam CCTV.

"(Jadi) Nggak ketahuan (pelakunya) ya," kata Anies.

Anies memastikan dirinya akan segera mengecek kejadian pencurian itu dengan dinas terkait. Sebab, ia enggan berkomentar sebelum mendapatkan data terkait kejadian yang terjadi untuk kali ketiga itu.

"Nanti saya cek tim teknis. Kalau jawab teknis belum lihat datanya repot," katanya.


Hilangnya penutup gorong-gorong di underpass Mampang ini sudah yang ketiga kalinya. Kejadian pertama sekitar 16 penutup lubang gorong-gorong di sisi kiri jalan underpass Mampang-Kuningan yang mengarah ke Ragunan hilang.

Kemudian diketahui ada 6 penutup lubang gorong-gorong yang hilang. Pembatas jalan berwarna oranye terparkir di sebelah lubang gorong-gorong agar tak mencelakakan para pengendara yang melewati underpass tersebut.

Kejadian ketiga, pada pagi ini, tutup gorong-gorong di underpass tersebut kembali hilang. Diketahui ada 2 penutup gorong-gorong yang dicuri. (mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads