"Steel grating sebenernya sudah dilas, tapi belum dilas keliling. Nantinya akan dilas mati saja," ujar Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo saat dihubungi, Rabu (22/8/2018).
Heru mengatakan, Underpass Mampang-Kuningan tersebut saat ini masih dalam masa pemeliharaan. Sehingga, masih menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan, dari keterangan petugas Dinas Bina Marga, penutup gorong-gorong tersebut dibuat tidak permanen untuk memudahkan kontrol terhadap saluran air.
"Penutup tersebut baru dibangun 4 bulan yang lalu.Steel grating sudah dilas namun tidak permanent dengan tujuan supaya gampang dibuka apabila akan digunakan kontrol terhadap saluran tersebut," ujar Budiyanto.
Terkait kehilangan tutup gorong-gorong ini, pihak Bina Marga akan melaporkannya ke polisi.
"Secara lisan kita sudah bicara dgn kepolisian, secara laporan akan dilaporkan ke polisi," ujar Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo.
Kemudian diketahui ada 6 penutup lubang gorong-gorong yang hilang. Pembatas jalan berwarna oranye terparkir di sebelah lubang gorong-gorong agar tak mencelakakan para pengendara yang melewati underpass tersebut.
Kejadian ketiga, pada pagi ini, tutup gorong-gorong di Underpass tersebut kembali hilang. Diketahui ada 2 penutup gorong-gorong yang dicuri. (mae/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini