Soal Spanduk 'Jangan Pilih Capres Jahat', PKB: Pencerahan Politik

Soal Spanduk 'Jangan Pilih Capres Jahat', PKB: Pencerahan Politik

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 21 Agu 2018 17:12 WIB
Foto: Wasekjen PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)
Jakarta - Spanduk bertuliskan imbauan 'Jangan Pilih Capres Jahat' tersebar di sejumlah JPO di wilayah Jakarta Pusat. Selain memberikan dampak positif bagi Joko Widodo, PKB menilai spanduk-spanduk itu menjadi salah satu wahana pencerahan politik untuk masyarakat.

"Iya, dan sebagai pencerahan politik untuk rakyat," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Selasa (21/8/2018).

Daniel mendukung penuh persebaran spanduk-spanduk tersebut. Ia menegaskan nasib bangsa berada di tangan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Karena itu, Daniel juga mengimbau agar masyarakat tidak golput di Pemilu 2019. Daniel mengatakan RI dalam situasi berbahaya andai pemimpin yang muncul dari gerombolan penjahat.

"Gunakan sebaiknya untuk melahirkan presiden yang benar-benar bisa membawa kemajuan, yang setia kepada rakyat, bahaya kalau pemimpin yang muncul justru dari gerombolan penjahat. Mau dibawa kemana bangsa ini," ujarnya.



Spanduk bertuliskan 'JANGAN PILIH CAPRES JAHAT' tersebar di sejumlah JPO di wilayah Jakarta Pusat. Di antaranya di JPO Cempaka Putih dan Kramat Sentiong. Tulisan dalam spanduk ini serupa dengan ajakan menggunakan hak pilih untuk mencegah orang jahat jadi pemimpin, yang digaungkan Mahfud Md kemarin (20/8).

Belum ada pihak yang mengaku sebagai pemasang spanduk. Kemungkinan mereka yang memasang spanduk-spanduk tersebut menamakan diri 'Masyarakat Anti Golput'. (tsa/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads