"Kata siapa? Kita buktikan. Saya telah membuktikan 11 juta suara solid tahun 2014 bersama Kiai Ma'ruf. Sebelas juta loh, cukup besar," ujar Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Cak Imin menilai sosok Ma'ruf cukup menjadi simbol perekat NU seluruh Indonesia. Ma'ruf disebut dapat mengkonsolidasikan NU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak tahu, saya nggak tahu apakah ada yang kecewa," sebut Imin.
Baca juga: Cak Imin: Orang NU, Wajib Pilih NU! |
Bagi Imin, berbeda pendapat di NU merupakan hal biasa. Yang terpenting, Imin meminta kader NU solid.
"Dari dulu biasa perbedaan pendapat di NU itu wajar. Tapi yang paling penting dari dulu biasa perbedaan pendapat wajar. Yang paling penting pada akhirnya kebersamaan, solidaritas, persatuan, itu pasti akan menjadi komitmen semua," jelasnya.
Yenny sebelumnya mengatakan suara dari warga NU tidak pernah utuh untuk mendukung salah satu pasangan calon di setiap kontestasi. Yenny mencontohkan ketika KH Hasyim Muzadi maju dalam kontestasi di Pilpres 2004 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri. Saat itu, menurut Yenny, keluarga NU juga tidak memihak.
"Dari dulu suara warga nahdliyin tidak pernah utuh hanya di salah satu calon, ya itu kita lihat sejarah NU saja," kata Yenny Wahid ketika menghadiri doa bersama warga NU di Koja, Jakarta Utara, Minggu (19/8).
Simak juga video 'Cak Imin: Orang NU, Wajib Pilih NU!'
(gbr/dkp)











































