Yenny Wahid Minta Gusdurian Tidak Golput Saat Pilpres 2019

Yenny Wahid Minta Gusdurian Tidak Golput Saat Pilpres 2019

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 20 Agu 2018 04:05 WIB
Foto: Yenny Wahid (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan jaringan Gusdurian belum menentukan sikap mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Yenny, penentuan pilihan itu harus melalui sebuah proses.

"Kalau Gusdurian itu memilih siapa yang diberi amanah, ya panjang prosesnya," kata Yenny saat menghadiri doa bersama warga NU, di Koja, Jakarta Utara, Minggu (19/8/2018).

Jaringan Gusdurian beranggotakan murid, sahabat, pengikut, dan pengagum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan cucu pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yenny mengatakan penentuan itu melalui proses dua dalil yakni Aqli dan Naqli. Dia menjelaskan dalil pertama itu Aqli. Aqli yakni menentukan pilihan secara rasional dengan melihat sepak tejang dan rekam jejak para calon yang akan dipilih.

"Kita menilai sepak terjang, rekam jejak dari para calon-calon yan ada dan ini obyektif dilakukan tidak ada ikatan emosional sama sekali siapapun. Dipilih secara objektif rekam jejak beliau-beliau itu seperti apa, apakah bisa membahas kesejahteraan kepada masyarakat itu yang pertama," terang Yenny.

Kemudian proses kedua melalui dalil Naqli. Naqli yakni menentukan pilihan dengan meminta petunjuk Allah SWT.

"Minta petunjuk dari Yang Maha Kuasa mana yang paling tepat, yang bisa membawa kebaikan untuk masyarakat itu," tambahnya.

Menurut Yenny, setelah dua proses dalil itu dilakukan Jaringan Gusdurian baru bisa menentukan sikap dukungan. Namun, dia meminta para Gusdurian untuk tidak golput.

"Kalau untuk golput pastinya sejauh ini jangan golput," tegasnya.


Tonton juga video: 'Ini Tahapan Pilpres 2019, Jangan Lupa Pencoblosan 17 April!'

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads