Hiroshima Kenang 60 Tahun Kedahsyatan 'Little Boy'

Hiroshima Kenang 60 Tahun Kedahsyatan 'Little Boy'

- detikNews
Sabtu, 06 Agu 2005 12:49 WIB
Jakarta - Little Boy. Itulah sebutan untuk bom atom yang meratakan kota Hiroshima, Jepang, 60 tahun lalu. Mereka yang selamat, mengenang tewasnya 140 ribu orang dari 350 ribu jumlah seluruh penduduk pada saat itu."Warga Hiroshima adalah para saksi mata perdamaian global. Kami berharap Hiroshima akan berlanjut menjadi simbol perdamaian global," kata Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi seperti diberitakan BBC Indonesia, di Taman Perdamaian Hiroshima, Minggu (6/8/2005).Koizumi menyampaikan, setelah bom itu, Kota Hiroshima tidak pernah berhenti sekali pun untuk mengejar kata perdamaian. Peringatan di titik pusat ledakan bom atom itu juga dihadiri Walikota Hiroshima Tadatoshi Akiba. Ribuan orang berdatangan ke Taman Perdamaian Hiroshima. Peringatan ini untuk mengenang momentum ledakan bom di langit kota itu pada tanggal 6 Agustus 1945 pukul 08.15 waktu setempat. Bel raksasa pun dibunyikan untuk mengenang para korban. Anak-anak terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih untuk menunjukkan tanda berkabung. Para warga juga meletakkan karangan bunga di sebuah tugu sederhana berbentuk lengkungan panah.Seperti diberitakan, akibat kedahsyatan bom atom yang pertama kalinya terjadi di dunia itu, Hiroshima rata dengan tanah. Little Boy yang terdiri dari 20.000 TNT itu dijatuhkan dari pesawat AS jenis B-29 Superfortress atau biasa dikenal Enola Gay. Eksekusi ledakan itu dilaksanakan atas perintah Presiden AS Harry S Truman. Alasan Truman, karena ketika itu Hiroshima menjadi pusat perbekalan dan persenjataan militer Jepang. Mimpi buruk itu pun membumihanguskan kota dan menewaskan 140.000 orang.Jepang pun menyerah kepada AS dan mengakhiri Perang Dunia II pada 15 Agustus 1945. Buntut dari itu, Indonesia memproklamirkan diri pada 17 Agustus 1945. Lima bulan kemudian setelah aksi Little Boy, lebih dari 70.000 orang tewas akibat luka bakar dan radiasi bom atom. Akibat radiasi ini sebagian besar korban menderita kanker."Kita harus memberikan penghormatan kepada semua jiwa yang menjadi korban bom atom. Kita tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi," kata Walikota Hiroshima Tadatoshi Akiba. (ism/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads