Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred mengatakan, halte Grab itu dipindahkan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (15/8/2018) malam, setelah pihaknya melayangkan protes keras.
"Kita lihat ada inisiatif baik dari Pemprov DKI untuk mendorong itu dan dipindahkannya ke mana kita tidak tahu, yang penting sudah tidak di trotoar lagi dan kami mengapresiasi itu," kata Alfred saat dihubungi detikcom, Kamis (16/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oke kita dukung Asian Games, tapi tidak perlu melabrak peraturan yang ada," imbuhnya.
Alfred menjawab nyinyiran sejumlah pihak yang meminta pejalan kaki untuk memaklumi 'alih fungsi' trotoar yang digunakan untuk halte dalam rangka penyelenggaraan Asian Games.
"Kami memaklumi ada perhelatan Asian Games, tapi aturannya nggak ada. Kan ada yang bilang 'maklum saja, cuma sementara', tapi ada tidak aturannya boleh digunakan untuk sementara waktu," tuturnya.
Alfred meminnta agar hal ini menjadi pembelajaran ke depan. Diharapkan, Pemprov DKI memperhatikan fasilitas pejalan kaki, terutama para penyandang disabilitas.
"Ini perlu jadi edukasi agar aturan seperti itu tidak ditawar-tawar," katanya.
Tonton juga video: 'Ragam Aksi Menuntut Hak Pejalan Kaki'
(mei/bag)