Jokowi: Palestina Prioritas Utama RI Selama Jadi Anggota DK PBB

Jakarta - Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) pada 8 Juni 2018. Presiden Jokowi menekankan Indonesia akan memaksimalkan peran di DK PBB untuk Palestina.

"Palestina menjadi prioritas utama selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia terus berada di garis depan bersama dengan perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan hak-haknya," tutur Jokowi dalam Sidang Tahunan HUT Ke-73 RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Palestina: Terima Kasih Atas Dukungan Suporter Indonesia

Bagi Jokowi, Indonesia telah dihargai oleh dunia dalam kemampuan berdiplomasi. Diplomasi RI yang paling utama adalah tentang perdamaian dan kemanusiaan.

"Indonesia telah menjadi tuan rumah pertemuan Trilateral Ulama Indonesia-Afghanistan-Pakistan sebagai sumbangsih Indonesia untuk menciptakan perdamaian di Afghanistan," kata Jokowi.

Baca juga: Menlu Retno: Palestina Ada di Jantung Politik Luar Negeri Indonesia

Indonesia pun menjadi tuan rumah Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia yang membahas Wasathiyyah Islam sebagai poros utama Islam dunia. Indonesia juga mengekspor alutsista ke Afrika.

"Tidak kalah penting, diplomasi Indonesia juga terus bergerak untuk melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk melalui mekanisme Safe Travel dan Smart Embassy," ungkap Jokowi.


Simak Juga 'Ini Kunci Keberhasilan Indonesia jadi Anggota Tidak Tetap PBB':

[Gambas:Video 20detik]

(bag/tor)