Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berharap, nantinya setelah mendapat kemerdekaan, Palestina bisa langsung berdiri sebagai sebuah bangsa berdaulat. "Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia. Kita selalu all-out untuk Palestina," kata Retno saat Blak blakan yang tayang di detikcom, Kamis (26/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya pemerintah, rakyat Indonesia juga banyak terlibat membantu Palestina. Misalnya dengan membangun rumah sakit di Gaza. Saat ini juga ada gerakan masyarakat Indonesia menggalang dana untuk ekspansi pembangunan tahap kedua rumah sakit tersebut.
"Pemerintah (Indonesia) kadang-kadang hanya memfasilitasi saja. Kontribusi rakyat Indonesia untuk Palestina itu luar biasa," kata Retno.
Masih terkait diplomasi kemanusiaan untuk Palestina, dia juga menyebut bantuan ribuan ton beras yang dikirim melalui kapal laut oleh LSM, Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Retno optimistis, dengan terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, kiprah Indonesia dalam upaya menjaga dan mewujudkan perdamaian dunia akan lebih intens lagi.
(erd/jat)