Menlu Retno: Palestina Ada di Jantung Politik Luar Negeri Indonesia

Menlu Retno: Palestina Ada di Jantung Politik Luar Negeri Indonesia

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 16:16 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Indonesia tak akan berhenti menjadi yang terdepan memperjuangkan hak-hak Palestina untuk mendapatkan kemerdekaanya. Tak hanya di bidang politik, Indonesia juga membantu memberdayakan ekonomi dan sumber daya manusia Palestina.

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berharap, nantinya setelah mendapat kemerdekaan, Palestina bisa langsung berdiri sebagai sebuah bangsa berdaulat. "Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia. Kita selalu all-out untuk Palestina," kata Retno saat Blak blakan yang tayang di detikcom, Kamis (26/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Indonesia, kata Retno, melakukan pemberdayaan rakyat Palestina dengan cara memberikan peningkatan kemampuan dan keterampilan atau capacity building. Di bidang ekonomi, Indonesia memberikan zero tarif untuk beberapa produk Palestina. "Pokoknya kita akan selalu all-out untuk Palestina," tegas Retno.

Tak hanya pemerintah, rakyat Indonesia juga banyak terlibat membantu Palestina. Misalnya dengan membangun rumah sakit di Gaza. Saat ini juga ada gerakan masyarakat Indonesia menggalang dana untuk ekspansi pembangunan tahap kedua rumah sakit tersebut.



"Pemerintah (Indonesia) kadang-kadang hanya memfasilitasi saja. Kontribusi rakyat Indonesia untuk Palestina itu luar biasa," kata Retno.

Masih terkait diplomasi kemanusiaan untuk Palestina, dia juga menyebut bantuan ribuan ton beras yang dikirim melalui kapal laut oleh LSM, Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Retno optimistis, dengan terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, kiprah Indonesia dalam upaya menjaga dan mewujudkan perdamaian dunia akan lebih intens lagi.

(erd/jat)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads