Saat Jokowi Bacakan Pepatah soal Kerja dari Daerah di Indonesia

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan sejumlah pepatah dalam pidato di Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD. Menariknya, pepatah tersebut bertema tentang kerja.

"Dari Ranah Minang, kita bersama-sama belajar: Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Berat sama-sama kita pikul, ringan sama-sama kita jinjing. Dari Tatar Pasundan, kita bersama-sama belajar: Sacangreud pageuh, sagolek pangkek. Kita harus bekerja bersama dengan komitmen dan konsistensi," ujar Jokowi di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Bumi Anging Mamiri, kita bersama-sama belajar: Reso temma-ngingi, nama-lomo, nale-tei, pammase dewata. Kita harus kerja keras bersama, ikhlas, dan berdoa agar tujuan kita tercapai. Dari Bumi Gora, kita bersama-sama belajar: Bareng bejukung, bareng bebose. Kita kerja bersama, kita nikmati bersama-sama jerih payah kita. Dari Banua Banjar, kita bersama-sama belajar: Waja sampai kaputing. Kita kerja bersama dengan penuh semangat, tidak patah di tengah jalan, tidak pernah menyerah," lanjutnya.

Jokowi mengajak rakyat Indonesia bersama pemerintah menghadapi bermacam tantangan di masa depan. Dari kemiskinan, ketimpangan antardaerah, kesenjangan pendapatan antarwarga, hingga ketidakpastian ekonomi global.

"Sebagai bangsa yang besar, kita akan menghadapi tantangan yang juga besar. Kita bersama harus mampu menyelesaikan janji kemerdekaan, terutama mengatasi masalah kemiskinan, ketimpangan antardaerah, dan kesenjangan pendapatan antarwarga. Kita bersama harus mampu menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan di antara anak-anak bangsa. Kita bersama harus mampu menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global serta mewujudkan bangsa kita menjadi bangsa pemenang. Tapi, saya yakin, sebagai bangsa yang besar, dengan modal sosial yang kuat, kita akan mampu menghadapi semua tantangan, seberat apa pun," ucap Jokowi. (nkn/bag)