Rommy menjawab soal buka-bukaan Mahfud Md di program 'Indonesia Lawyers Club' yang ditayangkan tvOne. Mahfud menyebut Ketua Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj punya peran menghambatnya jadi cawapres.
Baca juga: Rommy: Saya Tak Ada Niat PHP ke Mahfud Md |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Mahfud gagal menjadi cawapres, Rommy berharap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bisa masuk ke tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Prinsipnya, tentu kami mengharapkan Pak Mahfud dalam posisi strategis dalam pemenangan Pak Jokowi. Apakah berada di dalam atau di luar tim, nanti akan dibicarakan lagi. Di mana beliau nyamanlah. Kira-kira beliau menerima tawaran itu. Karena baru lewat telepon, belum bisa saya sampaikan lebih jauh ya," sambung Rommy.
Rommy mengatakan blak-blakan Mahfud Md tersebut tidak berpengaruh terhadap dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Mahfud telah berkomunikasi dengan Rommy untuk sama-sama memberikan klarifikasi. (nkn/fdn)