Susahnya Polisi Pecahkan Rahasia Negara Kerajaan Ubur-ubur

Susahnya Polisi Pecahkan Rahasia Negara Kerajaan Ubur-ubur

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 15 Agu 2018 15:12 WIB
Polisi ungkap Kerajaan Ubur-ubur. (serang/detikcom)
Serang - Ada beberapa dokumen yang disita oleh kepolisian terkait Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang. Mulai dari kitab tafsir Alquran terbitan 1957 sampai dokumen yang terbungkus bertulisan 'Rahasia Negara'.

Di dokumen tersebut, ada surat yang berisi mandat bahwa Aisyah selaku pimpinan Kerajaan Ubur-ubur yang mendapatkan mandat untuk membayar utang negara sampai catatan nama-nama bank di Indonesia. Di dokumen tersebut, ada banyak angka yang sampai membuat polisi kebingungan.

"Ini dokumen yang kami ambil dari TKP, kita masih bingung dan kesulitan memahami. Jadi seperti ngecek togel," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin kepada wartawan di Serang, Banten, Rabu (15/8/2018).

Di dokumen catatan tangan Aisyah ini, banyak disebut 'Kunci 5'. Dan bagaimana pencairan harta di berbagai bank. Ada catatan dengan nama Bank Swiss dan Bank Griffin 1999 Birmingham Adolf Head Railway.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua dokumen ini, menurutnya, membuat kepolisian bingung. Sebab, hampir semuanya berupa kode dan rumus angka yang sulit dipahami orang normal.

"Ini seperti rumus-rumus kita nggak ngerti. Dia nulis bank yang ada di Indonesia. Dia menyebut Bank Swiss. Saya tambah pusing semalam itu saat memeriksa," ujarnya.


Menurutnya, ada banyak keanehan dalam dokumen yang disita di Kerajaan Ubur-ubur. Bahkan ada dokumen yang bertuliskan bacaan basmalah dengan cara tulis yang salah. Disebutkan di dokumen itu bahwa Isa sama dengan Muhammad dan Ibu Mikaum Arya sebagai pemilik Bank Swiss.



Tonton juga video: 'Geger Kerajaan Ubur-ubur, Begini Ajarannya'

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads