Ada Spanduk 'Tolak Neno Warisman' Mejeng di Grand Depok City

Ada Spanduk 'Tolak Neno Warisman' Mejeng di Grand Depok City

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 21:20 WIB
Spanduk 'Tolak Neno Warisman' di Depok (Matius Alfons/detikcom)
Depok - Sebuah spanduk penolakan terhadap Neno Warisman mejeng di kawasan Grand Depok City (GDC), Jalan Boulevard, Kalimulya, Depok. Belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

Pantauan detikcom pukul 17.30 WIB, Selasa (14/8/2018), spanduk ukuran sekitar 2,5x1 meter itu terbentang di trotoar. "Warga Depok Menolak Kedatangan Neno Warisman Menggunakan Agama untuk Misi Politik-Tolak Politisasi Agama," demikian tulisan pada spanduk tersebut.


Di dekat spanduk tersebut, ada spanduk serupa dengan tulisan "Mari Jaga Depok Selalu Damai Tingkatkan Ibadah & Jauhkan Politisasi Masjid" dengan latar warna spanduk merah-putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pedagang di dekat lokasi, Ahmad Rifai, mengatakan baru melihat spanduk itu pagi tadi. Tetapi dia tidak tahu sama sekali siapa yang memasang spanduk itu.

"Kemarin sih nggak ngelihat, bukan nggak memperhatikan, tapi memang kemarin nggak ada itu spanduk. Baru saja ini saya melihat spanduk itu," kata Ahmad di lokasi, Selasa (16/8/2018).

Ahmad biasa berjualan siang hingga pukul 23.00 WIB setiap harinya. Ahmad menduga spanduk itu dipasang dini hari tadi.

"Kemungkinan itu dipasang malamnya sehabis saya pulang, di atas jam 12 (malam). Saya nggak pernah lihat juga orang pasang spanduk siang, paling ada malam, sore saya nggak pernah lihat juga," ungkapnya.


Pedagang lainnya bernama Deny juga mengaku tidak mengetahui kapan spanduk itu dipasang. Padahal Deny berjualan di sekitar lokasi itu hingga pukul 02.00 WIB.

"Nggak ngelihat saya. Biasa spanduk begitu dipasang malam. Nggak merhatiin saya siapa yang pasang juga," kata Deny. (mei/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads