Disebut Hadang Neno Warisman di Batam, Projo: Fitnah

Disebut Hadang Neno Warisman di Batam, Projo: Fitnah

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 22:32 WIB
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Neno Warisman mendapatkan informasi bahwa orang-orang penghadangnya di Batam berasal dari kelompok Projo (Pro-Jokowi). Projo menepis pihaknya sebagai penghadang Neno di Batam.

"Janganlah melemparkan tuduhan palsu, fitnah, dan hoax," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangan pers, Selasa (31/7/2018).

Budi menjelaskan Projo adalah organisasi pendukung Jokowi yang selalu mengedepankan cara-cara damai. Dia mengimbau pihak Neno Warisman tidak memfitnah hanya untuk mendapatkan kekuasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Projo adalah organisasi yang mengedepankan nilai-nilai kedamaian dan menebarkan optimisme untuk negeri. Janganlah karena nafsu kekuasaan kita jadi menebarkan dan menyuburkan dendam sesama anak bangsa," kata Budi.

Politik haruslah penuh cinta dan kedamaian. Projo menghindari upaya-upaya yang berpotensi menyulut amarah dan dendam. Projo berusaha membuat politik penuh gembira tanpa fitnah. Dia mengimbau semua pihak menghindari cara-cara yang menuduh Projo sebagai biang onar.
"Nanti kucing beranak nuduhnya Projo juga," kata Budi.

Sebelumnya, Neno mengaku mendapat informasi dari rekannya bahwa penghadangnya di Batam adalah orang Projo. Dia diperlakukan tidak baik di Bandara Hang Nadim, Batam, hingga dilempari tong sampah.

"Saya dengar (yang menghadang itu massa) dari Projo, dari apa gitulah. Itu juga kata si anggota DPRD dari PAN. Saya nggak tahu, orang saya nggak kenal semuanya. Sama sekali saya nggak tahu. Jadi saya menyebut itu karena orang tersebut mengatakan hal itu," kata Neno di kediamannya, Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok. (dnu/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads