Farhat Abbas Doakan Ahmad Dhani Dihukum Percobaan

Farhat Abbas Doakan Ahmad Dhani Dihukum Percobaan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 15:41 WIB
Foto: Dok. Instagram/farhatabbastv226
Jakarta - Pengacara kontroversial Farhat Abbas berbicara soal politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani. Farhat Abbas mengungkit luka masa lalu yang digores Ahmad Dhani.

"Saya ini... mulut yang paling berat, sadis di Indonesia ini ada dua: mulut Ahok dan Ahmad Dhani. Huruf A, Ahok dan Ahmad Dhani," kata Farhat Abbas dalam satu diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).


Farhat bercerita tentang dirinya pernah diproses polisi oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ahmad Dhani. Farhat juga mengungkit-ungkit Dhani dan Ahok yang pernah meringkuk di sel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya pernah jadi tersangka oleh dua orang ini. Berarti mulut gua lebih tajam dari mereka. Saya tersangka UU berbeda, tapi saya nggak pernah dipenjara, mereka membuat sayembara," ujar Farhat.

"Yang terjadi terbalik, kan. Yang masuk penjara Ahok karena kata-katanya. Ahmad Dhani sempat juga walaupun semalam," sebut Farhat.


Farhat pernah diproses polisi karena menyebut Dhani 'bodoh'. Ucapan Farhat itu terkait kasus anak Ahmad Dhani.

Dhani yang sempat dipenjara semalam terkait gerakan 212, didoakan Farhat kembali divonis atas kasus yang terbaru soal ujaran kebencian. Kini, Ahmad Dhani sedang menjalani proses hukum terkait cuitannya di Twitter.

"Mudah-mudahan saya doain dia bisa minimal percobaanlah. Maksudnya jangan sampai dihukum, walaupun dia harus dihukum, ini harapan baik, minimal percobaan. Karena saya tahu niat dia niat baik semua, cuma kata-katanya salah," pungkasnya.

Farhat Abbas Berharap Ahmad Dhani Dihukum! Tonton videonya di 20Detik
[Gambas:Video 20detik] (gbr/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads