Ahmad Dhani: PAN-PKS Ditawari Rp 3 T Biar Dukung Jokowi

Jakarta - Partai Demokrat (PD) menuding Sandiaga Uno menyetor masing-masing Rp 500 miliar demi menjadi cawapres Prabowo Subianto. Menurut politikus Gerindra Ahmad Dhani, nominal Rp 500 miliar terlalu kecil.

"Buat saya ya, buat saya dengar-dengar PAN dan PKS itu ditawari Rp 3 triliun untuk pindah ke Jokowi. Jadi menurut saya Rp 500 miliar itu murah banget. Harusnya lebih dari itu," ujar Dhani di sela Rakernas PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Sandiaga Elus Dada Ditanya soal Mahar Rp 500 M

Malah, Dhani mendengar dari sebuah sumber bahwa PAN dan PKS ditawari Rp 3 triliun untuk pindah mendukung Jokowi. Namun pentolan Dewa 19 ini enggan membocorkan siapa yang menawarkan uang sebesar itu ke PAN dan PKS.

"Kalau benar kemurahan. Karena PAN dan PKS ditawari menurut sumber informasi saya Rp 3 triliun untuk pindah ke Jokowi. Jadi substansinya bukan di Rp 500 miliar, substansinya itu PAN-PKS berjuang bersama Prabowo. Kalau kita omongin duit, dia sudah pindah ke Jokowi Rp 6 triliun 2 partai," kata Dhani.

Baca juga: Bawaslu Soal Sandiaga: Bila Mahar Terbukti Pencalonan Bisa Batal

"Ya tentunya oleh bagian dari rezim. Kan nggak mungkin Ariel 'Peterpan' nawarin, ha-ha-ha...," ujar Dhani santai saat ditanya siapa yang memberi tawaran Rp 3 triliun itu.

Tudingan itu disampaikan oleh Wasekjen PD Andi Arief bahwa PAN-PKS diberi Rp 500 miliar oleh Sandi. Saat dimintai tanggapan, Sandi hanya mengelus dada.

"(Mengelus dada) thank you, thank you, thank you banget," kata Sandi singkat saat dimintai konfirmasi soal mahar di Balai Kota, pagi ini.


Simak Juga 'Gerindra Bantah Sandi Bayar Rp 500 M ke PKS-PAN untuk Jadi Cawapres':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)