"Yang pasti memang nggak ada niatan secara hukum untuk memenjarakan orang, proses perdamaian tentu kita akan membuka, kalau ada komunikasi, ada langkah-langkah. Perdamaian adalah cara yang paling kita apresiasi," jelas salah satu kuasa hukum Nikita, Muannas Alaidid kepada wartawan di sebuah restoran di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan pada Selasa (14/8/2018).
Muannas mengatakan, kasus dugaan pencemaran nama baik atas Sam Aliano yang dilaporkan Nikita merupakan delik aduan. Sangat memungknkan bagi Nikita untuk mencabut laporannya itu jika ada perdamaian dari keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, jika Sam Aliano memulihkan Nikita atas pencemaran nama baik itu, pintu perdamaian semakin terbuka lebar. "Kemudian dia bersedia diri untuk membuka berapa kerugian akibat tweet palsu dan akibat kontrak kerjanya. Itu yang harus ada tindakan konkret. Jadi bukan sekadar ngomong di media," lanjutnya.
Nikita juga menegaskan hal yang sama. Dia sangat terbuka untuk berdamai dengan Sam Aliano di kasus ini.
"Ada pastti (upaya damai). Kalau Nikita cinta perdamaian. Niki orang baik sebetulnya, nggak pernah cari gara-gara dengan orang," kata Nikita.
Namun sejauh ini, Niki mengaku belum pernah dihubungi oleh Sam Aliano. "Sama sekali belum," ucapnya.
Nikita mengaku dirugikan akibat aduan Sam Aliano ke KPI itu. Dia kehilangan sejumlah jobnya hingga mengalami kerugian Rp 5 miliar akibat aduan Sam itu.
"Kerugian yang jelas ada 4 program yang dibatalkan sebelah pihak. Terus ada sekitar 15 kota juga takut, karena takutnya ada massa yang datang. Jadi Niki nggak bisa apa-apa. Seiring berjalan waktu mereka baru bisa lagi untuk pakai jasa Niki. (Kerugian) miliaran lah, di bawah Rp 5 M," paparnya.
Lalu, bagaimana ke depannya Niki setelah sering kali namanya disalah gunakan?
"Ke depannya mungkin gue akan mengubah nama gue jadi Jamilah, karena Nikita Mirzani udah tersohor abis. Nggak...Nikita Mirzani aja, ribet ah bikin KTP lagi, passport lagi (kalau diganti nama)," selorohnya.
Tonton juga video: 'Gara-gara Sam Aliano, Nikita Mirzani Merugi Hingga Miliaran Rupiah?'
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini