"Akan kita suguhkan kontestasi yang menarik, seru, tapi penuh persahabatan," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Selasa (14/8/2018).
JK akan menjadi Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sedangkan SBY menjadi Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Padahal SBY-JK merupakan pasangan presiden dan wakil presiden periode 2004-2009.
"Patut kita syukuri. Karena bila benar demikian, maka kita akan menyaksikan kontestasi antarsahabat. Pak SBY dan Pak JK pernah menjadi presiden dan wapres. Jadi ini demokrasi silaturahmi," tutur Hendrawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak JK itu solution oriented (berorientasi solusi), sedangkan Pak SBY itu cenderung concept oriented (berorientasi konsep). Namun sukses itu tak hanya satu faktor yang menentukan. Keseluruhan tim juga menentukan," kata Hendrawan.
Mengingat kedua tokoh nasional itu pernah bekerja bersama memimpin Indonesia, apakah SBY dan JK bakal saling intip strategi?
Baca juga: Prabowo: SBY Jadi Penasihat Tim Pemenangan |
"Nggaklah. Ini kan demokrasi silaturahmi," kata Hendrawan, mencoba menerka yang akan terjadi selanjutnya.
Simak Juga 'PKB Usul JK Jadi Penasihat Jokowi-Ma'ruf Amin':
(dnu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini