"(Alex) ditangkap di Pulau Tepa, dan akan berpindah ke Pulau Wetan, Ambon" ucap Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Alex, otak penembakan Herdi, digiring polisi. (Lamhot Aritonang/detikcom) |
Ade mengungkapkan motif penembakan herdi adalah persaingan bisnis. Alex, yang juga pengusaha solar, merasa usahanya lesu gara-gara korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditembak pada Jumat, 20 Juli 2018. Saat itu korban sedang menuju rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Herdi ditembak dari jarak dekat. Herdi tewas seketika di lokasi kejadian.
Alex membayar 4 eksekutor untuk membunuh Herdi karena sakit hati. (Lamhot Aritonang/detikcom) |












































Alex, otak penembakan Herdi, digiring polisi. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Alex membayar 4 eksekutor untuk membunuh Herdi karena sakit hati. (Lamhot Aritonang/detikcom)