Memburu Otak Penembakan Pengusaha Solar di Penjaringan

Memburu Otak Penembakan Pengusaha Solar di Penjaringan

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 22:07 WIB
Foto: Empat pelaku penembakan pengusaha di Penjaringan ditangkap. (Matius-detikcom)
Jakarta - Polisi menangkap 4 tersangka penembakan pengusaha, Herdi (45), di Penjaringan, Jakarta Utara. Sementara, dalang pembunuhan itu, AX, masih diburu.

"Jadi semuanya empat orang ini yang menyuruh adalah satu orang atas nama AX. Ini sedang kita cari dan dia yang suruh dan dia yang punya senjata," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).


Pembunuhan ini diduga karena persaingan bisnis. Keduanya sama-sama berbisnis minyak solar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif, diduga sakit hati atau persaingan bisnis minyak solar," ujarnya.

4 tersangka yang sudah ditangkap yaitu AS alias N (41) berperan sebagai eksekutor, JS (36) berperan membonceng AS saat beraksi, PWT alias OP dan SM alias YD perannya mengawasi. Sementara otak intelektual pembunuhan berinisial AX.

Untuk melancarkan aksi ini, AX menjanjikan uang Rp 400 juta ke AS. Namun, uang itu belum dibayarkan seluruhnya.

"(Dijanjikan) Rp 400 juta, baru dibayar 50 juta," Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian.


Sementara, tersangka SM yang berperan mengawasi dan menyetir mobil mendapat Rp 500 ribu. Lalu, tersangka PWT mendapat Rp 800 ribu.

Herdi ditembak saat hendak menuju rumahnya pada Jumat (20/7). Dia mengalami luka di leher dan di bawah ketiak. Penembakan itu dilakukan dari jarak dekat.

"Saat korban jalan kaki menuju rumahnya, salah satu pelaku memberi kode kepada eksekutor yang mengendarai sepeda motor mengejar dari belakang dan langsung melakukan penembakan dari jarak dekat sebanyak dua kali," ucap Argo menambahkan. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads