Ditemui sejumlah wartawan seusai dialog di salah satu radio lokal Trenggalek, Ibas mengaku tidak mempersoalkan munculnya sejumlah nama, mulai juru bicara Presiden Jokowi, Johan Budi, Budiman Sudjatmiko, hingga putri Ketua Umum Partai Perindo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo. Hal itu justru bernilai positif dalam mendorong iklim demokrasi yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kehadiran sejumlah tokoh itu dinilai akan memberikan pilihan yang menarik bagi masyarakat, terlebih di era digital saat ini masyarakat dapat memantau rekam jejak para calon wakil rakyat melalui berbagai saluran media sebelum menentukan pilihan.
"Semua itu menjadi lebih kompetitif. Saya yakin, dengan kompetisi dari orang-orang yang memiliki niat yang tulus untuk membangun dengan menjadi wakil rakyat, saya malah senang, karena kita akan mendapat calon-calon wakil rakyat yang benar-benar membangun semangat kemajuan tersebut," imbuhnya.
Putra bungsu Presiden Keenam SBY tersebut mengakui sejumlah tokoh, seperti Johan Budi maupun Budiman Sudjatmiko, adalah tokoh yang telah malang melintang di dunia politik. Namun pihaknya tetap optimistis akan mampu mendapatkan kursi legislatif dan memenangkan partainya dari Dapil VII Jatim seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Yang terpenting, menurut Ibas, iklim kompetisi dalam Pemilu Legislatif 2019 haruslah berjalan dengan baik tanpa ada politik uang, politik SARA, maupun politik hoax, sehingga wakil rakyat yang terpilih benar-benar bisa membawa aspirasi masyarakat yang terwakili.
Tonton juga 'Gaji Mega Lebih Besar dari Jokowi, Ibas: Tak Masalah, Asal...':
(rvk/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini