Ibas dan Johan Budi Sama-sama Nomor Urut 1 di Dapil Jatim VII

Ibas dan Johan Budi Sama-sama Nomor Urut 1 di Dapil Jatim VII

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 13:15 WIB
Johan Budi vs Ibas (Foto: Dok. Detikcom)
Jakarta - Pada Pemilu 2014, Dapil Jatim VII 'dikuasai' oleh Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Di Pemilu 2019. Ibas mendapatkan penantang dari PDIP yaitu Johan Budi.

Nama-nama calon anggota legislatif (caleg) DPR untuk Pemilu 2019 itu sudah dirilis KPU lewat Daftar Calon Sementara (DCS) mulai hari ini, Senin (13/8/2018). Dapil Jatim VII meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi dengan 8 alokasi kursi.


Ibas Yudhoyono / Ibas Yudhoyono / Foto: Ari Saputra


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti Pemilu sebelumnya, Ibas ditempatkan di daftar caleg Partai Demokrat nomor urut 1. Pada Pemilu 2014 lalu, Ibas meraup mayoritas suara untuk dapil Jatim VII. Dia mendapatkan 243.747 suara.

Kini, muncul pendatang baru di Dapil Jatim VII yaitu Johan Budi Sapto Pribowo. Jubir presiden yang pernah jadi pimpinan KPK ini dicalonkan oleh PDIP dan ditempatkan di nomor urut 1.

Johan Budi / Johan Budi / Foto: Andhika Prasetia/detikcom


Dikutip dari laman resmi DPR-RI (dpr.go.id), pada Pemilu 2014 PD mendapatkan dua kursi dari dapil Jatim VII yang salah satunya diisi Ibas. Sementara itu, PDIP hanya berhasil mendapatkan jatah satu kursi di DPR dari dapil Jatim VII dengan perolehan 77.100 suara.



Sebelumnya, Johan Budi menilai dapilnya bukan dapil neraka meski dia bersaing dengan Ibas. Semua tergantung pemilih.

"Saya kira nggak ada yang berat, nggak ada yang ringan. Nggak ada dapil neraka. Yang penting rakyat di situ memilih sesuai pilihannya," ujar Johan di sela acara pembekalan bacaleg PDIP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8/2018).



Cek video Johan Budi Nyaleg Lewat PDIP untuk Dapil Jawa Timur (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads