Polisi Kembalikan Dana Hibah Pilkada Tangerang Rp 1 M ke Pemkab

Kabupaten Tangerang - Polresta Tangerang mengembalikan sisa dana pengamanan Pilkada 2018 yang dihibahkan Pemkab Tangerang. Total dana yang dikembalikan ke kas daerah Kabupaten Tangerang itu mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Pengembalian dana pengamanan Operasi Mantap Praja Kalimaya ini dalam rangka transpatansi, terlebih Polres Kota Tangerang akan mendapatkan wilayah ZI serta penghematan anggaran karena paslon tunggal dan eskalasi pengamanan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (13/8/2018).

Sabilul mengatakan, dana hibah dari Pemkab Tangerang itu bersisa karena adanya efisiensi penggunaan anggaran. Intensitas gangguan keamanan saat Pilkada Kabupaten Tangerang juga relatif kecil, sehingga dana yang pengamanan yang diperlukan tidak menyerap anggaran yang besar.

Secara terbuka, Sabilul memaparkan bahwa pihaknya mendapatkan dana hibah untuk pengamanan Pilkada dari Pemkab Tangerang sebesar Rp 3.659.800.000. Anggaran itu terserap sebesar Rp 2.631.472.000 atau 72 persen.

"Sehingga masih ada sisa sebesar Rp 1.028.328.000 atau 28 persen dan itu yang kami kembalikan," lanjutnya.

Baca juga: KPU Tangerang: 16 Parpol Masih Perbaiki Berkas Pendaftaran Caleg

Sabilul menyampaikan, pesta demokrasi di Kabupaten Tangerang berjalan aman dan cukup kondusif. Tidak adanya persaingan pasangan calon menjadi salah satu sebab Pilkada berjalan aman.

Untuk diketahui, pemilihan bupati Tangerang saat itu melawan kotak kosong. Di mana, calon yang maju saat itu adalah bupati petahan Ahmed Zaki Iskandar berpasangan dengan Mad Romli.

"Terlepas dari pasangan calon yang hanya ada satu, namun pelaksanaan keamanan yang kami lakukan tetap maksimal. Dan kami bersyukur segala tahapan Pilkada dapat dilalui dengan baik," ucapnya.

Pengembalian dana tersebut disaksikan oleh Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo. Sisa dana diberikan secara simbolik kepada Sekda Tangerang Maesyal Rasyid di Aula Mapolresta Tangerang pagi tadi.

Maesyal menyampaikan mengapresiasi Polresta Tangerang yang mengembalikan dana tersebut ke Pemkab Tangerang. Menurutnya, efisiensi anggaran bukanlah karena ada ketidak-cermatan penyusunan perencanaan. Namun, lanjutnya, karena ketelitian dan ketepat-gunaan dalam penggunaan.

Polresta Tangerang sendiri mendapatkan dana operasi khusus yang berasal dari Dipa Polri untuk mengamankan Pilkada 2018 itu. Operasi bersandikan Mantap Praja Kalimaya 2018 itu terselenggara selama 180 hari, sejak 8 Januari hingga 6 Juli 2018.

Baca juga: Kotak Kosong di Banten Tak Senyaring di Makassar

Tonton juga video: 'KPK Hibahkan Aset Sitaan Senilai Rp 12 M ke Polri'

[Gambas:Video 20detik]

(mei/bag)